(Ranu,
23 Okt ’12) – Malam itu selepas
Isya, masyarakat Ranu berduyun-duyun mendatangi Pendopo Balai Desa. Rupanya
Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Anugra punya gawe besar. Malam itu akan diadakan Pemilu untuk memilih Pimpinan
Kolektif (PK) LKM yang baru, setelah PK LKM sebelumnya menjabat genap tiga
tahun lamanya.
Peserta
Pemilu yang berasal dari lima RW itu tampak memadati Pendopo setelah diawali
dengan mengisi daftar hadir. Tak berapa acarapun dimulai. Tampak sekretaris
LKM, Nur Khotib, membuka jalannya rapat. Kepala Desa Ranuklindungan, Eddy S
Sulthonuddin, juga memberikan sambutannya. Selanjutanya Pemilu dipimpin
langsung Koordinator (PK) LKM, Abd Rohmad. Koordinator PK LKM Anugra tersebut
memulai dengan Laporan Pertanggungjawaban dan dilanjutkan dengan pembahasan
AD/ART.
Akhirnya
pemilihan pun dimulai. Pimpinan sidang ditetapkan terlebih dahulu melalui
perwakilan tiap RW. Tatang Bahruddin
mewakili RW I, Yatna Supriatna (RW II), Asrul Sani (RW III), dan Irfan (RW V).
Yatna selaku ketua sidang memulainya dengan pembahasan tata tertib pemilihan.
Acarapun dilanjutkan dengan pemilihan tujuh PK LKM, dan dua orang otomatis
lolos dari periode sebelumnya berdasarkan musyawarah PK LKM demisioner.
Sebanyak 25 calon dari lima RW diabsen dan dimintai kesediannya. Hasilnya
sebanyak 11 orang tidak hadir, dua orang tidak bersedia, dan akhirnya 11 orang
memasuki babak pemilihan. Setiap pemilih memiliki suara untuk memilih tiga
orang yang berbeda.
Tampak
pemilih menuliskan nama-nama jago mereka dengan antusias. Tak sedikit di antara
mereka menuliskan calon pavoritnya tiga kali untuk satu nama, dan itu tetap sah
tetapi hanya dihitung satu suara saja. Kelakar di antara mereka tak jarang
membuat terkekeh panitia. “Sing menang, mbeleh wedus!!!” kata seorang pemilih.
Setelah
dilakukan penghitungan akhirnya diperoleh Yatna Supriatna dengan 32 suara, Imam
Sofyan 15 suara, Irfan 14 suara, Akhmad Jupri 11 suara, Asrul Sani 10 suara,
Arif Rahman Idhatama dan Rofi’adi memperoleh 9 suara. Ditambah 2 orang dari LKM
demisioner yaitu Abd Rahmad dan Nur Ifah Sulistyowati. Sehinggal PK LKM yang
terbentuk sebanyak 9 orang.
Setelah
pemilihan PK LKM selesai, acara dilanjutkan dengan penentuan koordinator PK LKM
dan semua sepakat untuk memilih Yatna sebagai koordinatornya. Kemudian dilanjutkan
dengan sambutan dari koordinator PK LKM terpilih.
Acara malam itu diakhiri dengan do’a, dan semua peserta
membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing-masing dengan memancarkan
perasaan gembira karena menentukan pilihan untuk masa depan tiga tahun mendatang.
(santay-red)
0 komentar:
Posting Komentar